Konsumen menginginkan lebih banyak transparansi tentang asal garmen

Dua pertiga pembeli fesyen global menginginkan lebih banyak transparansi dalam hal asal garmen, menurut laporan oleh Avery Dennison, perusahaan solusi identifikasi digital dan ilmu material terkemuka. Lebih dari separuh konsumen ini menganggap pengalaman Virtual Reality (VR), yang dipicu oleh pemindaian label garmen, menarik. Laporan Perilaku Konsumen Digital, yang diproduksi dalam kemitraan dengan GWI, sebuah perusahaan wawasan audiens. mensurvei lebih dari 6.300 pembeli pakaian di tujuh negara, termasuk AS, Inggris, Cina, Prancis, Jerman, Meksiko, dan Jepang, untuk memeriksa sikap dan perilaku konsumen.

Kode QR di pakaian

Laporan tersebut menemukan bahwa enam dari 10 pembeli fesyen secara global mempertimbangkan memindai kode QR untuk memahami perawatan pakaian yang tepat sebagai alat yang berharga, yang pada gilirannya meningkatkan umur panjang pakaian. Studi tersebut mengungkapkan peningkatan keseluruhan dalam tingkat kenyamanan terhadap pemicu digital pada garmen dibandingkan dengan laporan Perilaku Konsumen Digital tahun sebelumnya.

Laporan tersebut juga menyoroti bahwa adopsi pengalaman VR dan non-fungible tokens (NFTs) telah berkembang, khususnya di kalangan konsumen fashion. Lebih dari separuh responden secara global (51 persen) menunjukkan minat untuk membuat inventaris digital lemari pakaian mereka, yang akan bermanfaat bagi mereka yang tertarik memanfaatkan pasar sekunder. Laporan tersebut menunjukkan bahwa hampir setengah (47 persen) pembeli mode global tertarik dengan pengalaman virtual, dan lebih dari sepertiga menyatakan bahwa mereka bersedia membeli pakaian digital untuk karakter game virtual mereka.

Dalam hal fesyen bekas, pembeli di Meksiko (60 persen), AS (50 persen), dan Eropa (50 persen) adalah yang paling terbuka. Sejak pandemi, 29 persen dari total konsumen menjadi lebih terbuka untuk membeli barang bekas. Selain itu, tiga dari empat pembeli secara global mengklaim bahwa pengeluaran fashion mereka menurun karena krisis biaya hidup.

Mengubah industri

Menurut Michael Colarossi, wakil presiden inovasi, manajemen lini produk, dan keberlanjutan, Solusi Pakaian di Avery Dennison, temuan ini menunjukkan bahwa konsumen mengharapkan solusi digital pintar yang meningkatkan pengalaman berbelanja mereka. Mereka juga menginginkan alat teknologi yang memfasilitasi keputusan sadar, seperti penjualan kembali dan daur ulang. Chase Buckle, wakil presiden tren di GWI, mengatakan hubungan yang saling menguntungkan antara belanja di dalam toko dan online akan menjadi transformatif bagi industri ini.